Siapa itu Jim Geovedi ? 'Hacker' Asal Lampung ! baca bagi yang belum tau

Desember 08, 2017


Mungkin di kalangan hacker sudh mengenal Jim Geovedi , seorang hacker indonesia yang paling di takuti eropa bahkan amerika karena kemampuanya meretas atau menghack satelit bahkan bila mau , Jim Geovedi bisa mengendalikan seluruh internet di dunia.
“Kalau mau saya bisa saja mengontrol internet di seluruh Indonesia,“ kata Jim dalam interview nya dengan Deutsche Welle, sebuah stasiun televisi dan radio di Jerman.
Banyak rumor yang menyatakan bahwa kemampuan Jim Geovedi ini setara dengan hacker legendari dunia seperti Evin Mitnick, Linus Torvalds, Robert Tappan Morris dan masih banyak lagi hacker lain dengan nama yang sudah mendunia karena kemampuannya meretas suatu sistem.
Jim Geovedi (lahir 28 Juni 1979) adalah seorang pakar keamanan teknologi informasi ternama asal Indonesia yang berfokus pada penemuan celah keamanan komputer dan jaringan dengan kekhususan sistem telekomunikasi dan satelit. BBC News menjulukinya sebagai sosok yang “tidak mirip seperti penjahat Bond… tetapi memiliki sejumlah rahasia yang akan mereka kejar habis-habisan”.
Pada tahun 1998-1999, setelah lulus SMA, Geovedi menjalani kehidupan jalanan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis. Setelah seseorang memperkenalkannya dengan komputer dan internet, ia mulai belajar secara otodidak dan menelusuri ruang obrolan para peretas ternama dunia. Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Ia juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, kemudian berubah nama menjadi Xynexis International. Ia lalu mendirikan perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun yang sama. Ketika sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk Indonesia tahun 2003, Geovedi sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpurtentang bahaya sistem tersebut. Pada tahun 2004, ia disewa Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil.
Geovedi mengaku pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya. Saat itu ia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya. Ia sempat menggeser orbit satelit Cina dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit. Dengan bahan bakar ekstra, satelit tersebut akhirnya berhasil dikembalikan ke jalurnya.
Tetapi untuk satelit Indonesia, Geovedi mengaku hanya mengubah rotasinya saja. Saat ini ia menetap di London dan sering diwawancarai tentang sistem keamanan satelit,keamanan perbankan,[5] dan penegakan hukum.Dalam wawancara denganDeutsche Welle, Geovedi mengatakan bahwa dengan kemampuannya, ia bisa mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia, mengalihkan lalu lintas datanya, mengamati lalu lintas data yang keluar masuk, dan memodifikasi semua transaksi keuangan, namun ia tidak tertarik melakukannya.Media sering menyebutnya sebagai contoh orang-orang yang terkenal di industri IT dengan mengandalkan otaknya saja tanpa gelar akademik.
Jim Geovedi adalah seorang hacker Indonesia asal lampung dengan reputasi mendunia, sering menghadiri acara di Torino, Berlin, Paris, Amsterdam bahkan Krakow untuk menjadi pembicara dalam pertemuan hacker internasional yang membahas tentang sistem keamanan, dia bahkan mempraktekan cara bagaimana dia bisa meretas satelit. Tetapi yang lebih membanggakan lagi bagi Indonesia, Jim Geovedi bukanlah seorang hacker kriminal yang sengaja meretas satelit untuk kepentingan pribadinya, dia melakukannya karena pada tahun 2006 (BBC News – 2006), Jim pernah menjadi pembicara tentang isu keamanan satelit.
Dari hal tersebutlah, Jim mencoba untuk mempelajari sistem dan proses kerja satelit yang akhirnya dia dapat menguasainya. Tidak hanya sekedar mengubah arah satelit, Jim bahkan mampu menggeser satelit yang dia targetkan, misalnya saja satelit China yang pernah menjadi uji coba baginya karena permintaan dari negara China langsung untuk menguji pertahanan satelit mereka, Jim menggeser posisinya hingga membuat kliennya itu kualahan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jim selajutnya dijadikan acuan sebuah topik pembicaraan dalam acara Black Hat Security Conference di Washington pada bulan Januari 2009 silam.<diambil dari berbagai sumber>

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔