Bila tak ada pengobatan yang lebih pasti, maka dari benjolan itu akan menimbulkan bekas yang tidak mudah hilang. Bahkan bekas itu bisa terus saja ada karena pada kondisi seseorang dalam keadaan tertentu, tak dapat dihilangkan. Untuk itu, diperlukan pengobatan yang tepat. Untuk menghindari resiko yang lebih besar, ada baiknya anda memahami bagaimana cara menangani bisul disertai dengan obat yang tepat:
- Kenali penyakit bisul sejak dini, sehingga dapat dioleskan antibiotik, sebelum bisul semakin besar.
- Bila bisul sudah besar, bisa dikeluarkan nanahnya dengan alat-alat yang steril. Bisa pula membawanya ke dokter agar luka tersebut lebih teratasi sampai clear tanpa menimbulkan efek bekas.
- Hentikan dan hindari keinginan untuk menggaruk pada bagian bisul.
- Bilamana bisul seringkali ada, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk menghindari resiko lainnya.
Mengobati bisul tidak hanya bisa dilakukan secara medis, namun dengan menggunakan ramuan tradisional dari bahan-bahan alami juga bisa. Seperti beberapa obat bisul tradisional berikut ini:
Cara mengatasi bisul dengan lidah buaya
Tanaman lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang ampuh untuk mengatasi bisul, bahkan pada kondisi yang sangat parah sekalipun. Perawatan ini bisa dimulai dengan mengoleskan daging tanaman tersebut pada bisul dan sekitarnya. Mengoleskan lidah buaya ini secara terus menerus, setelah kering dioleskan lagi. Namun, pada pengolesan ini sebaiknya pelan-pelan dan berhati-hati, sehingga, bisul cepat sembuh. Bila perlu jadikan tanaman tersebut lebih halus agar mudah ditempelkan pada kulit lalu menutupinya dengan kain.
Daun bayam duri
Mengobati bisul bisa menggunakan daun bayam duri, yang bisa diracik dengan mudah. Proses pertamanya ialah pilih dua lembar daun bayam duri dan dicuci hingga bersih. Tambahkan garam halus dan diremas-remas sampai daun bayam ikut hancur bersama garam halus tersebut. Kemudian, oleskan pada bagian bisul, namun hindari bagian mata bisul agar tidak tersentuh. Perawatan ini dapat mengurangi rasa panas dan perih yang disebabkan oleh infeksi pada bisul tersebut.
Mentimun dan biji pala
Buah mentimun ini dikupas dan diparut hingga lembut, dan tambahkan beberapa biji pala. Setelah tercampur, bungkus dengan daun pisang dan dipanggang. Setelah siap atau dipanggang selama beberapa menit, angkat dan biarkan sampai dalam keadaan hangat. Buka daun pisang itu dan ambil parutan yang sudah dipanggang untuk dioleskan ke permukaan kulit yang terkena bisul. Lalu tutup dengan perban agar lebih memudahkan racikan terjaga di area bisul.
Bawang putih
Bawang putih bisa pula dimanfaatkan sebagai pengobatan bisul karena bahan dapur yang satu ini memiliki peran sebagai antibiotik. Untuk perawatan bisul ini bisa dimulai dengan mengupas bawang putih dari kulitnya, lalu dibersihkan dan ditumbuk sampai halus. Setelah itu, tumbukan siap untuk dioleskan secukupnya saja, pada bagian bisul dengan menutupi menggunakan perban. Pada proses ini, akan terasa sedikit pedih, namun itu tak mengapa karena merupakan bagian dari proses penyembuhan.
Daun sirih
Begitu banyak dan lengkap manfaat dari daun sirih ini, termasuk pula untuk mengobati bisul pada permukaan kulit. Prosesnya ialah dengan mengambil tiga lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih, lalu ditumpuk sampai halus. Tumbukan itu nantinya yang akan dibalurkan pada bagian yang bisul. Gunakan perban untuk menutupi dan menjadikan tumbukan bisa menempel dengan baik.
Daun kamboja
Daun kamboja ini bisa dimanfaatkan dari getahnya, yaitu dari getah daun kamboja untuk dioleskan secara langsung ke bagian bisul. Selain itu, bisa dengan daun kamboja yang sudah dicuci sampai bersih ditambahkan minyak kelapa, lalu ditempelkan pada bagian yang bisul. Atau bisa pula minyak kelapa yang dioleskan pada daun kamboja lalu ditutupkan ke bagian bisul.
Daun Waru
Daun waru biasanya digunakan sebagai pembungkus makanan pada acara hajatan di kampung-kampung. Namun ada juga yang memanfaatkan sebagai ramuan penyubur rambut. Nah, kali ini kita akan menggunakannya untuk mengobati bisul. Caranya sangat sederhana, daun waru dilumatkan kemudian tempelkan pada bisul. Cara lain, daun waru dicuci bersih, lalu dipanggang di atas api. Setelah layu dan masih panas, tempelkan pada bisul. Lakukan dua kali sehari.
Daun Iler
Daun iler atau daun Miana ini sebenarnya punya warna ungu yang bagus untuk dijadikan tanaman hias. Selain itu, kegunaannya sebagai tanaman obat juga layak diperhitungkan. Untuk mengobati bisul, prosesor pengobatannya sama seperti daun waru, daun iler dicuci, olesi dengan minyak kelapa, lalu digarang. Hangat-hangat kuku, ditempelkan pada bisul.
Bawang merah
Bawang merah memang salah satu bumbu dapur yahng kaya akan khasiat. Salah satunya bisa dipakai sebgai obat untuk menyembuhkan bisul. Ambil 1 butir bawang merah lalu dikupas, cuci dan parut. Ambil secukupnya dan tempelkan pada bisul. Ramuan ini juga bagus untuk mengobati luka/borok agar cepat kering dan tidak terjadi infeksi.
Sosor bebek
Salah satu tanaman hias yang bermanfaat untuk dunia pengobatan tradisional. Secara turun temurun, sosor bebek kerapkali digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti sakit kepala, demam, ambeien, vertigo, radang lambung, muntah darah, rematik, disentri, demam, diare dan tentu saja bisa mengobati bisul. Ambil 6 helai daun sosor bebek, dicuci bersih, kemudian tumbuk halus. Beri garam dan air secukupnya. Borehkan ramuan itu pada bisul dan sekelilingnya, lalu balut. Ganti 2 kali sehari sampai sembuh.
Daun katuk
Selama ini kita mengenal daun katuk hanya sebagai sayuran untuk disantap. Namun, nenek moyang kita ternyata sudah lebih cerdas. Mereka memanfaatkan daun katuk untuk beberapa pengobatan tradisional, salah satunya mengobati bisul atau borok. Ambil segenggam daun katuk, cuci bersih lalu dilumatkan. Tempelkan pada luka/bisul dan biarkan hingga kering.
Bunga pukul empat
Bunga pukul empat juga merupakan salah satu tanamn hias yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan bisul atau borok. Siapkan 10-12 helai daun kembang pukul empat, lalu dicuci bersih. Kemudian lumatkan dan beri garam secukupnya. Tempelkan ramuan tersebut pada bisul dan sekitarnya, balut dengan kain bersih.
Temu Lawak
Dulu, waktu saya kecil, temulawak sering dijual di warung-warung dalam botol sebagai minuman kesehatan. Seperti jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan tanaman rimpang lainnya, temulawak juga punya banyak khasiat sebagai obat tradisional, termasuk untuk obat bisul. Sediakan 1 ruas jari temulawak, kemudian diiris tipis. Rebus dengan 2 gelas air bersama sedikit gula aren, angkat dari api, lalu masukkan seibu jari asam jawa. Setelah agak dingin, saring, diminum sekaligus.
Asam Jawa
Untuk mengobati bisul kita akan menggunakan asam kawak. Asam kawak ialah biji asam jawayang sudah diolah sehingga warnanya berubah menjadi hita, bukan coklat. Ambil asam kawak sebesar telur burung puyuh lalu direndam dalam air hingga mengembang. Rebus bersama 5 iris temulawak dan gula aren secukupnya agar manis. Minum air rebusan tersebut 1 kali sehari. Untuk obat luar, campurkan asam kawak, minyak kelapa dan garam secukupnya. Kemudian tempelkan pada bisul, biarkan hingga mengering dengan sendirinya.
Daun/bunga kecubung
Beberapa orang sangat berhati-hati saat berurusan dengan bunga kecubung, karena termasuk dalam kategori bercun jika dikonsumsi sembarangan. Namun, bunga kecubung aman digunakan sebagai obat luar, salah satunya obat bisul. Hancurkan beberapa lembar daun kecubung atau bunga kecubung, lalu tempelkan pada bisul. Biasanya bisul akan cepat matang dan sembuh.
Daun sirsak/nangka walanda
Beberapa tahun terakhir ini, dunia kesehatan dihebohkan dengan manfaat daun sirsak sebagai obat anti kanker dan puluhan khasiat lainnya. Namun, ternyata nangka walanda ini juga punya khasiat sederhana, yaitu menyembuhkan bisul. Caranya juga sangta mudah, daun sirsak ini digiling/ditumbuk hingga halus, kemudian tempelkan pada bisul. Ramuan ini berkhasiat untuk mempercepat bisul agar cepat matang.
Daun Wungu (Handeuleum)
Daun wungu atau orang sunda menyebutnya sebagai handeuleum ternyata juga punya khasiat untuk menyembuhkan bisul di kulit. Ambil beberapa lembar daun handeuleum, cuci bersih lalu ditumbuk hingga halus. Tempelkan atau oleskan pada bisul.
Tempuyung/ Tanaman jombang
Temuyung atau dikenal juga dengan nama tanaman jombang, dikenal karena khasiatnya dalam mengobati kencing batu. Karena itu, sebagian orang menamaknnya dengan Gempur Batu. Tapi jangan salah, ada tanaman lain yang namanya juga gempur batu. Jadi mari kita sepakat untuk menyebutnya sebagai tempuyung atau jombang saja. Selain dapat menyembuhkan kencing batu, tempuyung ini juga bisa mengobati bisul. Cuci batang dan daun tempuyung, giling/tumbuk hingga halus, peras airnya. Airnya dioleskan pada bisul dan ampasnya bisa ditempelkan.
Iles-Iles
Tanaman yang satu ini sebenarnya cukup eksotis, walau tidak sefenomenal bunga bangkai (raflesia arnoldii). Namun tidak banyak yang tahu cara pengembangbiakannya dan tumbuh secara liar. Kadang di kebun kadang di pekarangan rumah. Salah satu manfaat tanaman iles-iles ini adalah menyembuhkan penyakit bisul. Caranya, ambil batang iles-iles kemudian digiling/dihaluskan. Tempelkan pada borok/bisul.
Akar pule pandak
Tanaman ini sebenarnya memiliki banyak khasiat sebagai obat tradisional, dari mulai mengobati tekanan darah tinggi, susah tidur, sakit perut, panas tinggi yang menetap, radang empedu, kejang pada ayam, panas pada malaria dan flu, sakit tenggorokan, bisul, gatal-gatal, gangguan jiwa, luka atau koreng, digigit ular dan meningkatkan nafsu makan. Caranya, akar pule pandak yang kering direbus. Kemudian, minum air rebusan akar tersebut.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar